Monday 24 September 2007

Pemuda Katolik Dukung Pelaksanaan Pilgubsu 2008 Berjalan Damai dan Tenteram

Medan (SIB)
Pemuda Katolik Sumut akan mendukung pelaksanaan Pilkada Gubsu 2008 berjalan damai dan tenteram dengan penuh kekondusifan dan mengancam tidak menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2009 kalau tidak memenuhi akuntabilitas publik. Hal itu merupakan Memorandum Kemasyarakat Pemuda Katolik Komda Sumut dalam Rakerda I yang digelar, Sabtu (15/9) di Balai Diklat Keagamaan.
Sejalan dengan dukungan itu, Pemuda Katolik menuntut pemerintah segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang tentang calon perseorangan sehingga tidak terjadi kekosongan hukum menunggu revisi dari UU No 23 tahun 2004.
Kekosongan hukum pasca putusan Mahkamah Konstitusi tentang pengambilan calon perseorangan dalam pilkada akan mengundang resiko yang sangat besar dan dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi pemerintah daerah khususnya Sumut, karena apabila Pilkada Gubsu dilaksanakan akan menghasilkan produk pilkada yang cacat hukum karena aturan yang dipakai dalam pilkada tersebut jelas tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Selain desakan untuk revisi UU No 23 Tahun 2004, Undang-undang Politik juga tidak kalah pentingnya karena kebutuhan untuk itu juga sangat mendesak sebagai dasar pelaksanaan Pemilu 2009. DPR akan terus didesak untuk mempercepat proses lahirnya Undang-undang Politik dengan mempertimbangkan perangkat hukum pemilu 2009 mencerminkan azas akuntabilitas publik dimana harus ada pertanggungjawaban wakil rakyat kepada rakyat sebagai pemilih.
Pemuda Katolik juga mendesak agar kebohongan publik tidak dibiarkan menjadi terlembaga secara berkesinambungan melainkan ada upaya penghilangan dan dilakukan seefektif mungkin melalui mekanisme pemilu yang tepat.
Rakerda Pemuda Katolik yang berlangsung selama 2 hari diikuti 17 cabang Pemuda Katolik Sumut, berakhir Minggu (16/9) pagi yang ditutup oleh Ketua Pemuda Katolik Komda Sumut, Ir Oloan Simbolon didampingi Sekretaris Johannes Naibaho dan Drs Pangihutan Rumapea sebagai pimpinan sidang penutupan. (M15/l)

http://hariansib.com/2007/09/17/pemuda-katolik-dukung-pelaksanaan-pilgubsu-2008-berjalan-damai-dan-tenteram/



Gubsu Ajak Pemuda Katolik Sukseskan Pilgubsu dan Tidak Golput

Medan (SIB)
Pemuda Katolik Sumut diajak untuk mensukseskan Pilkadasung Gubsu 2008 dan meminta anggota Pemuda Katolik jangan Golput, melainkan memberikan suara di TPS-TPS. Hal itu disampaikan Gubsu Drs Rudolf M Pardede dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Hasiholan Silaen SH pada pelantikan pengurus Pemuda Katolik Komisariat Daerah Sumut, Sabtu (14/9) malam di Convention Hall Bina Media Medan.
Gubsu yang juga membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah Pemuda Katolik Sumut meminta agar Pemuda Katolik dengan penuh ikhlas, tanggungjawab dan mandiri mengakomodasikan semua potensi untuk memberikan yang terbaik bagi organisasi dan masyarakat pada umumnya.
Acara pelantikan yang diawali dengan Misa dipimpin Uskup Agung Medan, Mgr Pius Datubara OFMCap dihadiri ratusan kader pemua katolik se-Sumut ditandai dengan acara pengutusan terhadap para pengurus Pemuda Katolik Komda Sumut periode 2007-2010.
Dalam khotbahnya, Uskup Agung menyampaikan pesan bahwa hirarki gereja memberikan perhatian besar kepada pemuda gereja dan berharap pemuda menyambut dengan baik berupa pengkaderan diri menjadi generasi masa depan gereja.
Dijelaskannya bahwa Paus Paulus Yohanes II pada masanya pergi ke seluruh pelosok-pelosok dunia untuk mengajak para pemuda bangkit dalam memberdayakan diri dan membangun kebersamaan.
Uskup Agung juga meminta kepada Pemuda Katolik untuk bangkit dengan habitus baru, yaitu bergerak dengan memegang bahwa pemikiran pandangan dan perbuatan sesuai dengan hati nurani.
Usai acara Misa dilanjutkan dengan acara pelantikan yang dilakukan secara langsung oleh Ketua Umum Pemuda Katolik Pusat MT Natalis Situmorang S Hut MSi disaksikan Gubsu, Uskup Agung Medan, Ketua KNPI Sumut, Ketua PMKI Sumut, Ketua WKRI Sumut, Presedium PMKRI Medan.
Drs Dimar Sidabutar dalam sambutannya sebagai perwakilan penasehat mengatakan untuk membesarkan pemuda Katolik harus dipegang 3 formula yaitu konsolidasi organisasi, kaderisasi dan komunikasi internal dan eksternal. Kalau ketiga fomula itu dijalankan Pemuda Katolik akan bangkit seiring dengan bangkitnya organisasi kepemudaan di Indonesia.
Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Sumut Ir Oloan Simbolon dalam sambutannya usai dilantik mengatakan akan bangkit bersama rakyat mewujudkan kesejahteraan, keadilan dan perdamaian.
Susunan Kepengurusan Pemuda Katolik Sumut Periode 2007-2010 masing-masing, Ketua Ir Oloan Simbolon, Wakil Ketua Antonius Tumanggor, Ir Hotdiman Manik, Dedi Handoko SH, Drs Pangihutan Rumapea, Suhadi Situmorang SH, Kosmas Harefa, Robinson, Fransiskus Sitanggang, Afner Simbolon, Sekretaris Johannes Naibaho dan masing-masing Wakil Sekretaris, Bendahara Johan dan masing-masing Wakil Bendahara. Acara itu dihadiri sejumlah tokoh-tokoh Katolik Sumut dan berlangsung meriah.
Ketua Panitia Pelaksana Antonius Tumanggor, melaporkan usai acara pelantikan langsung dilanjutkan dengan Rapat Kerja Daerah Pemuda Katolik komda Sumut periode 2007-2010 yang I selama 2 hari di Gedung Balai Diklat Keagamaan Medan Jalan TB Simatupang, Medan Sunggal untuk merumuskan langkah-langkah dan kebijakan Pemuda Katolik ke depan. (M15/t)

http://hariansib.com/2007/09/16/gubsu-ajak-pemuda-katolik-sukseskan-pilgubsu-dan-tidak-golput/